English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Foto Proses Pembangunan Gedung MDI

Foto kebersamaan dalam kerjasama santri dan warga sekitar dalam membangun gedung Madrasah Dinniyah Islamiyah Podok Pesantren Hidayatul Muhsinin

Alumni Hidayatul Muhsinin

Alumni santri HDM gembira bersama dalam rangka silaturrahmi pada hari ke-2 Idul Fitri

Pengasuh Bersama Muhaimin Iskandar

Foto bersama pengasuh dan MENAKERTRANS dan para kiyai dalam peresmian pesantren di daerah hulu.

Penampilan Qosidah Hadrah/ Marawis

Qosidah Hadrah / Marawis adalah salah satu kesenian didalam islam dan merupakan salah satu kegiatan seni yang dipelajari santri dipesantren

Santri mengaji kitab kuning

Kitab kuning merupakan ruh bagi pesantren, pesantren yang tidak mengajarkan kitab kuning kepada santrinya masih belum afdol. Pesantren Hidayatul Muhsinin mewajibkan santri untuk mengaji kitab sesaat setelah sholat wajib

Rabu, 29 Februari 2012

Profil Ponpes Hidayatul Muhsinin

                                                 PROFIL PONDOK PESANTREN
                                                     “HIDAYATUL MUHSININ”
 



Sejarah Singkat Pondok Pesantren

             Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin adalah pindahan dari Pondok Pesantren Darul Ma`arif Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Pontianak saat itu, yang sekarang menjadi Kabupaten Landak. Pada masa itu pesantern kami sudah di bangun fasilitas pendidikan yang memadai dengan nama pesantren Darul Ma'arif, anak didik (santri) sudah lumayan ramai dengan jumlah tidak kurang dari 100 santri  .Fasilitas pendidikan sudah dibangun pendidikan Madrasah Tsanawiyah, juga asramah santri putra dan putri  yang berdiri di atas tanah ± 8 Ha, untuk lahan peternakan dan pertanian sudah dibuat kolam peternakan ikan ± 40 x 60 sebanyak 3 buah dan juga tanaman kelapa ± 300 batang. Ruang penginapan putra/putri 15 lokal, ruang belajar 3 lokal, rumah pengasuh 1 unit lengkap dengan perpustakaan. Namun sayang seribu sayang semua itu tinggal kenangan setelah pesantren kami ditimpa musibah perang suku antara Dayak dan Madura (oknum).

Pada saat musibah, massa diatasi santri dan pengasuh pondok pesantren sehingga kami dapat meng counter perbuatan anarkis oknum yang akan merusak fasilitas pesantren. Pada saat itu massa anarkis tidak kurang dari 5000 orang bahkan lebih, kemudian datanglah pasukan ABRI sebanyak 2 truk mengamankan pesantren yang dipimpin DANDIM Bambang Ismoyono dan keamanan diserahkan kepada pasukan ABRI, diwaktu itu massa melakukan tindakan-tindakan anarkis dengan membakar rumah-rumah penduduk, massa juga berusaha  menerobos masuk ke pesantren untuk melakukan tindakan anarkis namun dengan pertolongan Allah SWT massa tidak bisa masuk dan merusak pesantren kami. setelah itu kami beserta santri dan korban lainnya di pindahkan dari lokasi kejadian untuk tujuan keamanan. Setelah 1 minggu dari kejadian tersebut akhirnya massa masuk dan  merusak serta membumihanguskan  pesantren kami. Dan pengrusakan tersebut tidak ada tindak lanjut dari pihak pemerintah untuk mengganti rugi atau apalah itu, walaupun pemerintah tidak bisa membantu kami dalam penyelesaian hal tersebut, namun kami yakin bahwa Allah SWT akan selalu menolong hambanya yang teraniaya.

Visi dan Misi Ponpes Hidayatul Muhsinin


Visi dan Misi


Visi dan Misi Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin dapat diuraikan sebagai berikut :


Minggu, 19 Februari 2012

Gambar Mesjid Al-Muhsinin