PROFIL PONDOK PESANTREN
“HIDAYATUL MUHSININ”
“HIDAYATUL MUHSININ”
Sejarah Singkat Pondok Pesantren
Pondok Pesantren Hidayatul Muhsinin adalah pindahan dari Pondok Pesantren Darul Ma`arif Senakin Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Pontianak saat itu, yang sekarang menjadi Kabupaten Landak. Pada masa itu pesantern kami sudah di bangun fasilitas pendidikan yang memadai dengan nama pesantren Darul Ma'arif, anak didik (santri) sudah lumayan ramai dengan jumlah tidak kurang dari 100 santri .Fasilitas pendidikan sudah dibangun pendidikan Madrasah Tsanawiyah, juga asramah santri putra dan putri yang berdiri di atas tanah ± 8 Ha, untuk lahan peternakan dan pertanian sudah dibuat kolam peternakan ikan ± 40 x 60 sebanyak 3 buah dan juga tanaman kelapa ± 300 batang. Ruang penginapan putra/putri 15 lokal, ruang belajar 3 lokal, rumah pengasuh 1 unit lengkap dengan perpustakaan. Namun sayang seribu sayang semua itu tinggal kenangan setelah pesantren kami ditimpa musibah perang suku antara Dayak dan Madura (oknum).
Pada saat musibah, massa diatasi santri dan pengasuh pondok pesantren sehingga kami dapat meng counter perbuatan anarkis oknum yang akan merusak fasilitas pesantren. Pada saat itu massa anarkis tidak kurang dari 5000 orang bahkan lebih, kemudian datanglah pasukan ABRI sebanyak 2 truk mengamankan pesantren yang dipimpin DANDIM Bambang Ismoyono dan keamanan diserahkan kepada pasukan ABRI, diwaktu itu massa melakukan tindakan-tindakan anarkis dengan membakar rumah-rumah penduduk, massa juga berusaha menerobos masuk ke pesantren untuk melakukan tindakan anarkis namun dengan pertolongan Allah SWT massa tidak bisa masuk dan merusak pesantren kami. setelah itu kami beserta santri dan korban lainnya di pindahkan dari lokasi kejadian untuk tujuan keamanan. Setelah 1 minggu dari kejadian tersebut akhirnya massa masuk dan merusak serta membumihanguskan pesantren kami. Dan pengrusakan tersebut tidak ada tindak lanjut dari pihak pemerintah untuk mengganti rugi atau apalah itu, walaupun pemerintah tidak bisa membantu kami dalam penyelesaian hal tersebut, namun kami yakin bahwa Allah SWT akan selalu menolong hambanya yang teraniaya.